Posts

Lambang & Mars PGRI

Image
Berikut ini penjelasan tentang arti pada lambang PGRI: Bentuk: cakra/lingkaran melambangkan cita-cita luhur dan daya upaya menunaikan pengabdian terus-menerus. Ukuran, corak, dan warna bidang: bagian pinggir lingkaran berwarna merah melambangkan pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi kepentingan rakyat. Warna putih dengan tulisan "Persatuan Guru Republik Indonesia" melambangkan pengabdian yang dilandasi kesucian dan kasih sayang. Panduan warna pinggir merah-putih melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa, dan tanah air Indonesia. Suluh berdiri tegak bercorak 4 garis tegak dan datar berwarna kuning: Simbol yang melambangkan fungsi guru (pada pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan perguruan tinggi) dengan hakikat tugas pengabdian guru sebagai pendidik yang besar dan luhur. Nyala api dengan 5 sinar warna merah: Simbol yang melambangkan arti ideologi  Pancasila , dan arti teknis yakni sasaran budi pekerti, cipta, rasa, karsa, dan karya generasi.

Jiwa, Semangat dan Nilai (JSN) 1945

JIWA, SEMANGAT DAN NILAI (JSN) 1945 A.    PEMBAHASAN Secara umum, Jiwa adalah sesuatu yang menjadi sumber kehidupan dalam ruang lingkup mahluk Tuhan Yang Maha Esa, merupakan keseluruhan keadaan batin manusia yang terdiri atas pengenalan (kognitif), perasaan (afektif), kehendak (konasi), dan psikomotorik. Jiwa 45 adalah sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan batin dalam merebut, mempertahankan kemerdekaan, menegakkan kedaulatan rakyat dan mengisi kemerdekaan. Semangat adalah roh kehidupan yang memberi kekuatan dan dorongan berkehendak, bekerja dan berjuang baik yang datang dari dalam diri (intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik) atas dasar ketakwaan. Semangat 45 adalah dorongan dan perwujudan yang dinamis dari Jiwa 45 yang membangkitkan kemauan untuk berjuang merebut, mempertahankan kemerdekaan, menegakkan kedaulatan rakyat, dan mengisi kemerdekaan. Nilai adalah konsep abstrak mengenai suatu masalah dasar berupa norma agama, budaya dan moral bangsa ya

Kode Etik Guru Indonesia

KODE ETIK GURU INDONESIA 1.        Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila. 2.        Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing. 3.        Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan. 4.        Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik. 5.        Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan. 6.        Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. 7.        Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan. 8.        Guru secar

Kongres PGRI

KUMPULAN DAFTAR HASIL KONGRES PGRI LENGKAP MULAI KONGRES I SAMPAI KONGRES XXI No Urut Urutan Kongres Tempat & Waktu Ketua Umum dan Sekjen terpilih Hasil Kongres 1. Kongres I Surakarta, 24-25 November 1945 -       Amin Singgih -       Djajang Sugianto Lahirnya PGRI sebagai wadah perjuangan guru Indonesia 2. Kongres II Surakarta, 27-29 Februari 1948 -       Rh Koesnan -       J. Soetamas Memajukan tuntutan kepada pemerintah: a.    Sistem pendidikan didasarkan pada kepentingan nasional. b.    Gaji guru tidak dihentikan. c.    Diadakan Undang-Undang pokok pendidikan dan Undang-Undang Perburuhan 3. Kongres III Madiun, 27-29 Februari 1948 -       Soejono Kromodimoeljo -       Brahim Prawirosumitro a.    Haluan perjuangan PGRI dirumuskan secara lebih jelas, yaitu mempertahankan NKRI, meningkatkan pendidikan dan pengajaran nasional sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945 dan tidak bergerak dalam lapangan politik (non partai) b